Cara Memilih Ayam Bangkok Sebagai Ayam Aduan
Untuk memilih ayam aduan tidaklah semudah yang dibayangkan. Memang beberapa parameter untuk menentukan ayam yang tangguh bisa dijadikan pedoman, namun ada kalanya kita kesulitan menemukan yang sesuai dengan beberapa kriteria atau parameter dimaksud. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui sejarah keturunan ayam bangkok yang akan dibeli. Usahakan untuk memilih dari garis keturunan induk yang tangguh juga.
Selain menentukan faktor fisik dan seni bertarung, garis keturunan dan warna bulu juga bisa dijadikan kriteria dalam memilih ayam bangkok yang akan dijadikan sebagai ayam aduan. Postur tubuh ideal dan fisik yang kuat tidak menjamin akan menjadi ayam tangguh saat bertarung. Berikut ini akan kami uraikan beberapa parameter yang dapat dijadikan pedoman dalam memilih ayam aduan yang tangguh.
Mengenali Kriteria Ayam Bangkok dari Warna Bulunya
Pada umumnya, ayam bangkok memiliki warna bulu merah tua atau merah gelap. Namun, setelah terjadi beberapa persilangan dengan berbagai jenis dari keturunan yang berbeda, warna bulu ayam aduan ini menjadi lebih bervariasi. Meskipun ada banyak variasi warna bulu, namun hanya beberapa saja yang konon memiliki keistimewaan dan banyak disukai oleh para penggemar ayam aduan. Beberapa variasi warna bulu tersebut diantaranya adalah:
Wiring Kuning
Warna bulu wiring kuning memiliki dominasi dan corak warna kuning tua, baik pada bagian kepala, tubuh, kaki, bulu hias, maupun rawis atau bulu pada leher. Begitu juga dengan paruhnya, cenderung berwarna kuning tua.
Wiring Galih
Ayam aduan ini memiliki corak warna agak gelam, dengan bola mata yang tampak hitam. Sementara rawis atau bulu leher terlihat merah tua atau merah gelap. Parus berwarna hitam wulu, sedangkan kaki dan taji berwana hitam lebih gelap.
Wisanggeni
Seperti nama tokoh dalam pewayangan, dalam bahasa Jawa, wisanggeni berarti racun api. Memang, warna bulunya secara sepintas terkesan merah menyala seperti api. Warna dasar pada bulunya agak kehitaman atau kehijauan, namun dengan warna kaki yang cenderung kuning, akhirnya warna merah pada bulunya semakin terlihat menyala. Matanya pun berwarna merah menyala.
Blorok madu
Warna dasar pada bulunya didominasi dengan warna putih, sementara bulu hias berwarna merah tua, hijau, kuning dan hitam yang menyebar di sekitar punggung. Warna kaki, paruh, dan kulit badannya putih. Begitu juga dengan matanya yang juga berwarna putih.
Dragem (hitam)
Dragem berarti hitam yang menunjukkan ayam bangkok jenis ini didominasi warna hitam mulus. Tetapi warna bulu leher atau rawis sedikit kemerah-merahan. Paruh berwarna hitam wuluh, sedangkan matanya hitam tajam. Kulit kaki berwara hijau lumut.
Kelima jenis ayam aduan dengan kriteria warna bulu seperti di atas sangat digemari oleh para penggemar ayam aduan. Mereka meyakini ayam yang memiliki warna bulu tersebut lebih tangguh berada di kalangan dibanding dengan ayam-ayam lain. Terlepas dari benar tidaknya pendapat tersebut, hal ini telah menimbulkan fanatisme tersendiri bagi para penggemarnya. Terlebih lagi karena keberadaannya yang bisa dibilang langka, sehingga ayam bangkok dengan kriteria warna bulu tersebut menjadi mahal harganya.
Meskipun kurang diminati oleh para penggemarnya, ada beberapa kriteria warna lain untuk ayam bangkok yang banyak ditemui, antara lain:
Brontok
Warna bulu ayam ini menyerupai ayam blorok madu, tetapi corak warnanya lebih besar, dan tersebar lebih merata ke seluruh tubuh. Sehingga secara sepintas terlihat brontok-brontok, atau totol-totol.
Klawu gadhing
Klawu dalam bahasa Jawa berarti abu-abu, yang menunjukkan bahwa ayam ini memiliki warna dasar abu-abu. Sementar paruh, rawis, dan kulit kaki berwarna kuning gading. Meskipun kurang disukai penggemar, namun klawu gadhing ini terlihat gagah.
Klawu Kethek
Kethek dalam bahasa Jawa berarti kera, entah kenapa nama tersebut ditujukan untuk ayam bangkok yang memiliki warna dasar kelabu, dengan rawis, paruh, kulit kaki, maupun taji berwarna hitam gelap.
Klawu Geni
Seperti dua jenis warna sebelumnya, klawu geni juga memiliki warna dasar abu-abu, dengan dihiasi rawis dan mata yang berwarna merah menyala.
Wido Kemlandhingan
Kombinasi warna bulu pada ayam ini adalah warna dasar hitam gelam, dengan rawis berwarna putih kehijauan. Sementara sayap berwarna hitam kehijauan dengan bulu hias berwarna kecokelatan. Sedangkan paruh, kaki, dan mata berwarna kuning.
Kumbang atau Gula Jawa
Kumbang atau gula jawa memiliki warna dasar hitam gelap, dengan rawis berwarna merah kekuningan. Secara keseluruhan, tidak terdapat unsur warna putih pada ayam ini.
FASE TARUNG AYAM BANGKOK CARA MEMILIH AYAM BANGKOK PETARUNG VARIASI GAYA TARUNG AYAM BANGKOK Sifat Dan Bagian-bagian Tubuh Ayam Aduan PEDOMAN MEMILIH AYAM BANGKOK ADUAN TANGGUH PANDUAN MEMILIH BIBIT AYAM BANGKOK BERKWALITAS GAYA TARUNG AYAM BANGKOK BERDASARKAN SENJATA